SUDAMALA

 ANTI MALARIA

A. Nama Latin, Sinonim dan Familia
1. Nama latin : Artemisia vulgaris

2. Sinonim: Baru Cina, Sudamala dan Mugwort.

3. Termasuk dalam famili: Asteraceae


B. Bagian yang digunakan dan organoleptis
1. Bagian yang digunakan adalah akar dan tanaman bagian atas atau herba (daun, batang dan bagian pucuk tanaman yang berbunga

2. Organoleptis tanaman ini berbeda antara akar yang mempunyai rasa manis, pedas dan bagian herba memiliki rasa khas aromatik dan pahit

C. Kandungan Kimia
Tanaman ini memiliki kandungan kimia diantaranya : Quebrachitol, vulgarin, farsenol, minyak atsiri, sineol, thujone dan ester dehidromatrikarat, champhor, linalool

D. Khasiat dan Penelitian
Ekstrak dan minyak atsiri yang terkandung dalam tanaman Artemisia memiliki efek antimikrobia. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Aryanti MSi, periset bagian Pertanian Badan Tenaga Nuklir Nasional yang menemukan bahwa didalam minyak atsiri yang terkandung pada tanaman artemisia terdapat zat antimalaria yang bernama artemisin.

Alumnus Bioteknologi Institut Pertanian Bogor itu mengumpulkan 3 jenis Artemisia, yaitu “cacing kayu” (Artemisia annua), mungsi arab (Artemisia cinna), dan sudamala (Artemisia vulgaris). Ketiga tanaman itu mengandung artemisin dengan kadar berbeda.

Daun-daun tersebut dicuci bersih, diblender, dan diekstrak dengan pelarut heksan.

Kemudian senyawa aktifnya (artemisin) diisolasi. Aryanti menginjeksi 3 µl ekstrak ke alat HPLC. Hasil uji menunjukkan daun artemisia rata-rata mengandung 89% artemisin. Senyawa itu tersebar masing-masing di sepertiga daun bagian atas (41,7%); 1/3 bagian tengah (25%), dan bagian bawah (22,2%). Kandungan artemisin pada Artemisia annua 4,99 ppm, Artemisia cinna 1,98 ppm, dan Artemisia vulgaris 2,55 ppm.

Minyak atsirinya mengandung 40 komponen yang mudah menguap. Salah satu komponen utamanya adalah thujone (70%) yang bersifat sebagai antioksidan, antimikroba dan antijamur.

Herba Artemisia juga digunakan untuk mengatasi cacing, epilepsi, muntah terus-menerus, meningkatkan sirkulasi, sedative dan menstruasi yang tidak teratur.

Sedangkan akarnya biasanya digunakan sebagai tonik dan pengobatan pada depresi, gelisah dan insomnia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar