SELEDRI


Apium graveolens L.

A. Familia dan Morfologi

1. Familia: Apiaceae (Umbelliferae)

2. Morfologi Tanaman

Semak tinggi tanaman ± 50 cm.

Batang tidak berkayu, bercabang, warna hijau.

Daun majemuk, menyirip ganjil, tepi daun bergerigi, berujung runcing, warna hijau dan berbau harum.

Perbungaan bentuk payung, mahkota bunga berbagi lima, bagian pangkal berdekatan, warna putih.

Buah kotak,bentuk kerucut, warna hijau kekuningan.

B.Bagian tanaman yang digunakan dan Nama Simplisia
1. Bagian Tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tanaman dan biji.

2. Nama Simplisia:

Apii Herba (Herba Seledri)

Apii Semen (Biji Seledri)

C. Kandungan Kimia

Minyak essensial (2-3%), limonene(60%), selinene(10%), p-cymene, ß-terpineol, ß-pinene,  ß-caryophyllene, x-santalol dan dihydrocarvone serta butylphthalide sedanolide (2,5-3%). Sedaenolide, n-butylphthalide dan sedanonic acid (0,5%), bahan pembawa aroma adalah  C-prenylcoumarins yang terdiri dari senyawa osthenol, apigravin dan celerin, serta furocoumarins dan furocoumarin glucoside yang terdiri dari senyawa apiumetin, rutaretin, nodakenetin, celereoin dll.(1-2%). Selain itu terdapat flavonoid yang terdiri dari senyawa apigenin isoquercitrin.
Terdapat pula senyawa yang lain seperti manitol, inositol, asparagina, glutamine, kholina dan linamarosa.

   
D.Efek Farmakologi

Stomakik, Diuretik, Antispasmodik, Pendingin, Karminatif (anti perut kembung), Sedatif (penenang), Hypotensi/Antihipertensi, tonik dan mengatasi gangguan menstruasi.

E. Khasiat Seledri
1. Melancarkan air seni dan mengatasi gangguan pada ginjal

2. Mengobati rematik dan encok

3. Mengatasi ketegangan urat syaraf

4. Mengatasi gangguan lambung dan berkhasiat untuk menguatkan otot lambung

5. Mengandung minyak essensial yang bersifat menenangkan

6. Methylphthalide mampu mengatasi kejang dan bersifat menenangkan

7. n-Butylphthalide dan n-Butyl-4,5-dihydrophthalide mempunyai sifat anti kejang

8. Sejumlah senyawa alkaloid yang sedikit beracun mempunyai efek penenang depresi

9. Koumarin mampu membunuh bakteri

10. Aktifitas hipotensif/antihipertensi

Kandungan kimia senyawa apigenin mampu menurunkan tekanan darah lebih kurang 50% dengan dosis efektif intravena lebih kurang 10 mg/kg berat badan.

Mekanisme kerja kemungkinan melalui aksi sentral (merangsang khemoreseptor) atau vasodilatasi pembuluh tepi. Hal ini telah diuji praklinik pada tikus, kelinci dan anjing.

11. Hipolipemik ( menurunkan kadar lipid plasma)

Seledri juga mampu menurunkan kadar lipid plasma pada tikus dan kelinci yang dibuat hiperlipidemi. Namun sampai 1000x dosis efektifnya ( lebih kurang 1g/kg BB) pada mencit, belum ditemukan efek toksis yang berarti.

Dengan kata lain batas aman atau indeks terapinya relatif besar sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar